Internet adalah kumpulan dari jaringan komputer yang ada di seluruh dunia / jaringan komputer global.
2. Sejarah Internet di Dunia
Pada awalnya internet digunakan sebagai layanan khusus (1969 : Dephankam AS) dikenal ARPANET. 1972 : Didemokan di depan peserta konferensi Komputer komunikasi yang pertama, menghubung 40 node. FTP (File Transfer Protocol) merupakan aplikasi pertama. 1982 : Dephankam AS menjadikan TCP /IP sebagai standar jaringannya. 1984 : Jumlah host di internet melebihi 1000 buah 1986 : Lembaga ilmu pengetahuan AS mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang lebih luas, menghubungkan universitas-universitas di AS (Embrio Internet) 1992 : Jumlah host di internet mencapai 1 juta
3. Sejarah Internet di Indonesia
Berawal dari BPPT - UI di tahun 1992. 1994 - Indointernet sebagai ISP komersial pertama. 1998 - paling tidak 40 ISP komersial 2001 - Pengguna Internet di Indonesia 4.200.000 orang 2002 – ada 180 ISP komersial 2004 – ada 21.762 domain di Indonesia 2006 – Pengguna Internet di Indonesia 17.000.000 orang
4. Manfaat Penggunaan Internet
1.Informasi didapat lebih cepat dan murah (Email, www, Newsgroup, FTP dll) 2. Mengurangi biaya kertas dan distribusi (Koran masuk internet, Majalah, brosur dll) 3. Sebagai media promosi (Image Company, pengenalan dan pemesanan produk) 4. Komunikasi interaktif (video conferencing, Internet Relay Chat, Internet phone, situs jejaring sosial) 5. Sebagai alat research dan development6. 6. Pertukaran data dan Pencarian data 7. Pembayaran Online 8. Permainan Online 9. Pembelajaran Online
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau (Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai atau dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada tanggal 29 April1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.
Ketua: Radjiman WedyodiningratWakil Ketua : - Hibangase Yosio (orang Jepang) - R.P. Soeroso.Beranggotakan: (63 orang) - Abdul Kaffar- Abdul Kahar Muzakir- Agus Muhsin Dasaad- AR Baswedan- Bandoro Pangeran Hario.P- Bendoro Kanjeng .P.A- Bendoro Pangeran .H- Rajiman Wedyodiningrat- Buntaran .M- Suleiman Effendi- Samsi Sastrawidagda- Sukiman .W- HarioSosrodiningrat- Muhammad Hatta- A.A. Sanusi- Abdul Wahid Hasyim- Agus Salim- Muhammad Nur- Ashar Sutejo .M- Panji Surahman .C- Soekarno- Abdul Halim- ArioWuryaningrat- Ki Bagus Hadikusumo- Ki Hajar Dewantara- Abdul Fatah Hasan- MasMansur- Kiai HajiMasykur- Liem Koen Hian- MasAris- Sutarjo .K- A. A. Maramis- Martokusumo- Susanto - Muhammad Yamin- Ahmad Subarjo- Hindromartono- Sartono - Singgih- Samsudin- Suwandi- Sastromulyono- Yohanes Latuharhary- Maria Ulfah Santoso- Siti Sukaptinah- Oey Tiang Tjoei- Oey Tjong Hauw- P.F. Dahler- Parada Harahap- Soepomo- Husein Jayadiningrat- Wijaya Kusuma- Abdul Kadir- Abdulrahim .P- Abikusno .C- Kolopaking .P- Wiranatakusuma- Asikin Natanegara-Margono .J- ArioSuryo- Oto Iskandardinata- Ruseno .S- Panji Suroso
Rapat Pertama
Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara. Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya mengemukakan lima asas yaitu:
Peri Kebangsaan
Peri Ketuhanan
Kesejahteraan Rakyat
Peri Kemanusiaan
Peri Kerakyatan
Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo mengusulkan lima asas yaitu :
Persatuan
Mufakat dan Demokrasi
Keadilan Sosial
Kekeluargaan
Musyawarah
Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima asas pula yang disebut Pancasila yaitu:
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan
Mufakat atau Demokrasi
Kesejahteraan Sosial
Ketuhanan yang Maha Esa
Kelima asas dari Soekarno disebut Pancasila yang menurut beliau bilamana diperlukan dapat diperas menjadi Trisila atau Tiga Sila yaitu:
a. Sosionasionalisme
b. Sosiodemokrasi
c. Ketuhanan yang berkebudayaan
Rapat Kedua
Rapat kedua berlangsung : 10-16 Juli 1945 Tema : Membahas bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran.
Dalam rapat ini dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang DasarBeranggotakan : 19 orang Ketua: Ir. SoekarnoPanitia Pembelaan Tanah AirKetua: Abikoesno Tjokrosoejoso dan Panitia Ekonomi dan KeuanganKetua:Muhamad Hatta.
Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk lagi panitia kecil beranggotakan 7 orang yaitu:
Prof. Dr. Mr. Soepomo (ketua merangkap anggota)
Mr. Wongsonegoro
Mr. Achmad Soebardjo
Mr. A.A. Maramis
Mr. R.P. Singgih
H. Agus Salim
Dr. Soekiman
Pada tanggal 13 Juli 1945 Panitia Perancang UUD mengadakan sidang untuk membahas hasil kerja panitia kecil perancang UUD tersebut.
Pada tanggal 14 Juli 1945, rapat pleno BPUPKI menerima laporan Panitia Perancang UUD yang dibacakan oleh Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut tercantum tiga masalah pokok yaitu: a. Pernyataan Indonesia merdeka b. Pembukaan UUD c. Batang Tubuh UUD
Konsep proklamasi kemerdekaan rencananya akan disusun dengan mengambil tiga alenia pertama Piagam Jakarta. Sedangkan konsep Undang-Undang Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat Piagam Jakarta.
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Dokuritu Zyunbi Iin Kai atau yang sering dikenal dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah sebuah Panitia yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 oleh Pemerintah Angkatan Darat XVI Jepang yang berkedudukan di Jakarta
Ketua: Ir. SoekarnoWakil Ketua: Drs. Moh. HattaBeranggotakan: 21 orang - Ir. Soekarno- Drs. Moh. Hatta- Dr. Soepomo- Radjiman .W- Soeroso- Soetardjo .K- Abdul Wahid- Hadikusomo- Otto Iskandardinata- Abdul Kadir- P. Soerjohamidjojo- P. Poerbojo- Moh. Amir- Mr. Abdul Abbas- Moh. Hassan- Ratulangi- Andi Pangerang- A.H. Hamidan- I Gusti Ketut Poedja- Johannes Latuharhary- Drs. Yap Tiwan Bing
Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu :- Achmad Soebardjo-Sajoeti Melik- Ki Hadjar Dewantara- R.A.A. Wiranatakoesoema- Kasman Singodimedjo- Iwa Koesoemasoemantri
Persidangan
Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI memutuskan antara lain :1. Mengesahkan Undang Undang Dasar2. Memilih dan mengangkat Ir.Soekarno sebagai presiden dan Drs.Moh. Hatta sebagai wakil presiden RI3. Membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas presiden sebelum DPR/MPR terbentuk.
Berkaitan dengan UUD, terdapat perubahan dari bahan yang dihasilkan oleh BPUPKI, antara lain :1. Kata Muqaddimah diganti dengan kata Pembukaan2. Pada Pembukaan alinea keempat anak kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan Ketuhanan yang Maha Esa3. Pada Pembukaan alinea keempat anak kalimat “Menurut kemanusiaan yang adil dan beradab” diganti dengan “Kemanusiaan yang adil dan beradab”4. Pada pasal 6:1 yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli dan beragama islam diganti menjadi Presiden adalah orang Indonesia asli.
ini nih, yang gw pelajarin, silahkan saja download disini. by the way , khusus untuk murid-murid SMA NEGERI 2 Balikpapan, materinya sama persis kayak guru matematika terangkan. ^^v