Selasa, 14 Februari 2012

Hubungannya Demokrasi dengan Revolusi Industri !

Bila ditelaah secara terperinci antara Penjelasan tentang Demokrasi dan Revolusi Industri. Maka kita bisa menyimpulkan hubungannya.
"Demokrasi"

Dalam berdemokrasi, kekuasaan berada ditangan rakyat. Berarti rakyatlah yang menentukan, memilih, dan memberikan pendapat-pendapatnya. Pemimpin hanya melaksanakannya saja dan memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Ada 11 prinsip dalam Demokrasi :
  1. Kedaulatan rakyat;
  2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
  3. Kekuasaan mayoritas;
  4. Hak-hak minoritas;
  5. Jaminan hak asasi manusia;
  6. Pemilihan yang bebas dan jujur;
  7. Persamaan di depan hukum;
  8. Proses hukum yang wajar;
  9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional;
  10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik;
  11. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.

Menurut ciri-cirinya dalam berdemokrasi :

  1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
  2. Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga negara).
  3. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
  4. Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat penegakan hukum
  5. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
  6. Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.
  7. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.
  8. Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih) pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.
  9. Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan sebagainya).

"Revolusi Industri"

Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja menjadi yang didominasi oleh industri dan diproduksi mesin. Revolusi ini dimulai di Inggris dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan bakar) dan ditenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil). Perkembangan peralatan mesin logam-keseluruhan pada dua dekade pertama dari abad ke-19 membuat produk mesin produksi untuk digunakan di industri lainnya. Faktor pendorong adanya Revolusi Industri :

    1. Inggris kaya akan bahan tambang dan industri seperti batu bara, bijih besi, timah, kaolin, garam dapur, wol.
    2. Berkembangnya ilmu pengetahuan yang mendorong munculnya teknologi yang membantu mempercepat proses produksi.
    3. Revolusi Agraria; perubahan asas pemanfaatan tanah di Inggris terjadi karena keuntungan yang berlebih dari usaha peternakan domba dibandingkan dari lahan pertanian.
    4. Pemerintah membentuk Royal Society for Improving Natural Knowledge yang memberi kewenangan untuk memberi hak paten bagi setiap penemuan baru.
    5. Jajahan Inggris yang sangat banyak dapat dijadikan sebagai sumber bahan mentah dan pasar bagi industri
    6. Liberalisme ekonomi. Ajaran kebebasan dalam bidang perekonomian yang diajarkan oleh Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart Mill yaitu kesejahteraan umum akan tercapai apabila setiap orang diberi kebebasan berusaha tanpa turut campur dari pihak pemerintah.

Akibat yang terjadi karena adanya Revolusi Industri :

  1. Inggris menjadi negara industri
  2. Terjadi urbanisasi
  3. Munculnya lapisan sosialbaru : golongan buruh dan borjuis
  4. Munculnya kerusuhan social
  5. Timbulnya kapitalisme modern, yaitu susunan ekonomi yang berpusat pada keberuntungan perseorangan dimana uang memegang peranan penting.

Dari keterangan diatas !

Maka disimpulkan,"Hubungannya Demokrasi dengan Revolusi Industri."

Rakyat memiliki kehendak untuk melakukan perubahan. Bila rakyat berusaha untuk merubah daerah atau negaranya lebih maju. Maka dimulai lah dari diri rakyat sendiri. Karena diberikannya hak kebebasan dalam berpendapat dan melakukan perubahan. Rakyat mulai menemukan berbagai barang-barang yang memudahkan mereka dalam berkerja. Seperti diciptakannya mesin-mesin, itu juga atas hasil pemikiran rakyat sendiri. Maka seiring berjalannya waktu, terjadilah perubahan dari pemanfaatan tenaga kerja manusia menjadi tenaga mesin. Jadi sebelum Revolusi Industri muncul, maka yang lebih dahulu mencul yaitu Demokrasi dengan asas kekuasaan berada ditangan rakyat.


Selasa, 07 Februari 2012

Marie Antoinette


Maria Antonia Josepha Johanna von Habsburg-Lothringen, lebih dikenal juga sebagai Marie Antoinette; (lahir di Vienna, Austria, 2 November 1755 – meninggal di Paris, Perancis, 16 Oktober 1793 pada umur 37 tahun) adalah Ratu dari Perancis dan Putri Bangsawan dari Austria. Dia adalah anak dari Kaisar Kekaisaran Romawi Suci, Francis I dan istrinya Ratu Maria Theresa dari Austria dan setelah itu dia menikah dengan Louis XVI pada umur 14 tahun. Akibat posisinya sebagai istri dari Louis XVI dan ibu dari Louis XVII maka dia menemui ajalnya di pisau guillotine pada masa Revolusi Perancis pada tahun 1793 dan dimakamkan bersama suaminya di makam kerajaan di Saint Denis Basilica, Paris. Selain itu dia terlahir sebagai Yang Mulia Putri Bangsawan Maria Antonia dari Austria.
Begitu juga dengan di Eropa, Prancis setelah tumbangnya kekaisaran Louis XVI karena juga ulah sang istri yang korup mengakibatkan utang Kerajaan yang menumpuk sehingga Maria Anntoinette disebut sebagai Madame Defisit karena sering menghambur-hamburkan uang kerajaan, pajak yang dikenakan terlalu tinggi, kemiskinan dimana, intoleransi Agama yang memuncak dari dasar inilah kemudian Rakyat mencapai titik kulminasi kemarahannya terjadilah Revolusi Prancis dengan semboyan Kebebasan, Kedaulatan Rakyat dan Kemakmuran dan akhirnya Kekaisan Prancis tumbang digantikan dengan Republik Prancis. Saat itulah Raja Prancis takluk ditangan rakyatnya sendiri dibawah Guilotine dan berikut sang Istri tercinta Madame defisit. Kejadian itu sudah kurang lebih 230 tahun sejak Revolusi Prancis dikobarkan, dan saat ini Prancis menjadi Negara maju dengan system hukum yang kuat.

Selasa, 11 Oktober 2011

Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Internet

1. Pengertian Internet

Internet adalah kumpulan dari jaringan komputer yang ada di seluruh dunia / jaringan komputer global.

2. Sejarah Internet di Dunia

Pada awalnya internet digunakan sebagai layanan khusus (1969 : Dephankam AS) dikenal ARPANET.
1972 : Didemokan di depan peserta konferensi Komputer komunikasi yang pertama, menghubung 40 node. FTP (File Transfer Protocol) merupakan aplikasi pertama.
1982 : Dephankam AS menjadikan TCP /IP sebagai standar jaringannya.
1984 : Jumlah host di internet melebihi 1000 buah
1986 : Lembaga ilmu pengetahuan AS mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang lebih luas, menghubungkan universitas-universitas di AS (Embrio Internet)
1992 : Jumlah host di internet mencapai 1 juta

3. Sejarah Internet di Indonesia

Berawal dari BPPT - UI di tahun 1992.
1994 - Indointernet sebagai ISP komersial pertama.
1998 - paling tidak 40 ISP komersial
2001 - Pengguna Internet di Indonesia 4.200.000 orang
2002 – ada 180 ISP komersial
2004 – ada 21.762 domain di Indonesia
2006 – Pengguna Internet di Indonesia 17.000.000 orang

4. Manfaat Penggunaan Internet

1.Informasi didapat lebih cepat dan murah (Email, www, Newsgroup, FTP dll)
2. Mengurangi biaya kertas dan distribusi (Koran masuk internet, Majalah, brosur dll)
3. Sebagai media promosi (Image Company, pengenalan dan pemesanan produk)
4. Komunikasi interaktif (video conferencing, Internet Relay Chat, Internet phone, situs jejaring sosial)
5. Sebagai alat research dan development6.
6. Pertukaran data dan Pencarian data
7. Pembayaran Online
8. Permainan Online
9. Pembelajaran Online

Minggu, 10 April 2011

BPUPKI dan PPKI

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau (Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai atau dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.

Ketua : Radjiman Wedyodiningrat Wakil Ketua : - Hibangase Yosio (orang Jepang) - R.P. Soeroso. Beranggotakan : (63 orang) - Abdul Kaffar - Abdul Kahar Muzakir - Agus Muhsin Dasaad - AR Baswedan - Bandoro Pangeran Hario.P - Bendoro Kanjeng .P.A - Bendoro Pangeran .H - Rajiman Wedyodiningrat - Buntaran .M - Suleiman Effendi - Samsi Sastrawidagda - Sukiman .W - Hario Sosrodiningrat - Muhammad Hatta - A.A. Sanusi - Abdul Wahid Hasyim - Agus Salim - Muhammad Nur - Ashar Sutejo .M - Panji Surahman .C - Soekarno - Abdul Halim - Ario Wuryaningrat - Ki Bagus Hadikusumo - Ki Hajar Dewantara - Abdul Fatah Hasan - Mas Mansur - Kiai Haji Masykur - Liem Koen Hian - Mas Aris - Sutarjo .K - A. A. Maramis - Martokusumo - Susanto - Muhammad Yamin - Ahmad Subarjo - Hindromartono - Sartono - Singgih - Samsudin - Suwandi - Sastromulyono - Yohanes Latuharhary - Maria Ulfah Santoso - Siti Sukaptinah - Oey Tiang Tjoei - Oey Tjong Hauw - P.F. Dahler - Parada Harahap - Soepomo - Husein Jayadiningrat - Wijaya Kusuma - Abdul Kadir - Abdulrahim .P - Abikusno .C - Kolopaking .P - Wiranatakusuma - Asikin Natanegara -Margono .J - Ario Suryo - Oto Iskandardinata - Ruseno .S - Panji Suroso

Rapat Pertama

Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara. Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya mengemukakan lima asas yaitu:

  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Ketuhanan
  3. Kesejahteraan Rakyat
  4. Peri Kemanusiaan
  5. Peri Kerakyatan

Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo mengusulkan lima asas yaitu :

  1. Persatuan
  2. Mufakat dan Demokrasi
  3. Keadilan Sosial
  4. Kekeluargaan
  5. Musyawarah

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima asas pula yang disebut Pancasila yaitu:

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Maha Esa

Kelima asas dari Soekarno disebut Pancasila yang menurut beliau bilamana diperlukan dapat diperas menjadi Trisila atau Tiga Sila yaitu:
a. Sosionasionalisme
b. Sosiodemokrasi
c. Ketuhanan yang berkebudayaan

Rapat Kedua

Rapat kedua berlangsung : 10-16 Juli 1945 Tema : Membahas bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran.

Dalam rapat ini dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar Beranggotakan : 19 orang Ketua : Ir. Soekarno Panitia Pembelaan Tanah Air Ketua : Abikoesno Tjokrosoejoso dan Panitia Ekonomi dan Keuangan Ketua : Muhamad Hatta.

Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk lagi panitia kecil beranggotakan 7 orang yaitu:

  1. Prof. Dr. Mr. Soepomo (ketua merangkap anggota)
  2. Mr. Wongsonegoro
  3. Mr. Achmad Soebardjo
  4. Mr. A.A. Maramis
  5. Mr. R.P. Singgih
  6. H. Agus Salim
  7. Dr. Soekiman

Pada tanggal 13 Juli 1945 Panitia Perancang UUD mengadakan sidang untuk membahas hasil kerja panitia kecil perancang UUD tersebut.

Pada tanggal 14 Juli 1945, rapat pleno BPUPKI menerima laporan Panitia Perancang UUD yang dibacakan oleh Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut tercantum tiga masalah pokok yaitu: a. Pernyataan Indonesia merdeka b. Pembukaan UUD c. Batang Tubuh UUD

Konsep proklamasi kemerdekaan rencananya akan disusun dengan mengambil tiga alenia pertama Piagam Jakarta. Sedangkan konsep Undang-Undang Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat Piagam Jakarta.

PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

Dokuritu Zyunbi Iin Kai atau yang sering dikenal dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah sebuah Panitia yang dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 oleh Pemerintah Angkatan Darat XVI Jepang yang berkedudukan di Jakarta

Ketua : Ir. Soekarno Wakil Ketua : Drs. Moh. Hatta Beranggotakan : 21 orang - Ir. Soekarno - Drs. Moh. Hatta - Dr. Soepomo - Radjiman .W - Soeroso - Soetardjo .K - Abdul Wahid - Hadikusomo - Otto Iskandardinata - Abdul Kadir - P. Soerjohamidjojo - P. Poerbojo - Moh. Amir - Mr. Abdul Abbas - Moh. Hassan - Ratulangi - Andi Pangerang - A.H. Hamidan - I Gusti Ketut Poedja - Johannes Latuharhary - Drs. Yap Tiwan Bing

Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu : - Achmad Soebardjo -Sajoeti Melik - Ki Hadjar Dewantara - R.A.A. Wiranatakoesoema - Kasman Singodimedjo - Iwa Koesoemasoemantri

Persidangan

Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI memutuskan antara lain : 1. Mengesahkan Undang Undang Dasar 2. Memilih dan mengangkat Ir.Soekarno sebagai presiden dan Drs.Moh. Hatta sebagai wakil presiden RI 3. Membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas presiden sebelum DPR/MPR terbentuk.

Berkaitan dengan UUD, terdapat perubahan dari bahan yang dihasilkan oleh BPUPKI, antara lain : 1. Kata Muqaddimah diganti dengan kata Pembukaan 2. Pada Pembukaan alinea keempat anak kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan Ketuhanan yang Maha Esa 3. Pada Pembukaan alinea keempat anak kalimat “Menurut kemanusiaan yang adil dan beradab” diganti dengan “Kemanusiaan yang adil dan beradab” 4. Pada pasal 6:1 yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli dan beragama islam diganti menjadi Presiden adalah orang Indonesia asli.